3 Penyebab Utama Maraknya 'Hoax' di Di Indonesia - Celoteh Netter

Breaking

Facebook Fanspage

BANNER 728X90

Thursday, 26 April 2018

3 Penyebab Utama Maraknya 'Hoax' di Di Indonesia

Pernah nggak sih kalian dapat berita menggemparkan tapi ternyata cuma hoax? Pastinya pernah kan. Lalu, di mana kita biasa dapat berita hoax? Pasti sebagian besar dari social media dan social messenger. Menurut beberapa riset salah satu social media dengan hoax terbanyak adalah adalah Facebook sedangkan  social messenger dengan sebaran pesan hoax terbanyak diduduki  oleh Whatsapp.

Pernah membaca kiriman Facebook yang menyatakan kalau Facebook di Indonesia bakal diblokir tanggal 24 April 2018 da semua social media setelahnya?

Kemudian pernah dapat broadcast messege yang berisi Whatsapp akan berbayar seperti di bawah ini? 

"Mulai Hari Senin besok WhatSapp akan dikenakan bayaran (biaya) karena sekarang whatsapp sdh diakuisisi oleh Facebook. Jadi kalau anda punya kontak sekurangnya 15 orang, maka kirimilah mereka pesan ini. Dengan begitu kita akan melihat bahwa anda adalah pengguna yang sangat  membutuhkan whatsapp ini, dan kemudian logo anda akan menjadi biru (O) dan akan tetap gratis. (Seperti berita yang dimuat dalam  koran hari ini). Whatsapp akan dikenakan biaya sebesar 0.01€ per pesan (message). Kirimlah pesan ini ke 10 org. Apabila anda mengirim pesan tsb maka warna logo anda akan menjadi biru, kalau tdk setiap penggunaan whatsapp akan dikenakan biaya. Akuisisi Facebook Terhadap WhatsApp Dan Login Menggunakan Facebook klik 👉 http://guatemalatango.com/cepzk//320649e696efc12dfeeea1878e4b1436/fcb/en/?i=2776827&i=2776827
Asli no hoax, Sebarkan Berita Ini Karna Whatsapp Setiap Hari Di Pantau, Jika Anda Tak Mau Menyebarkan Anda Bisa Klik URL di atas dan ikuti perintahnya jika tidak ingin di blokir"

Ingat semua berita dan pesan tersebut BOHONG alias HOAX. Memang Menkominfo telah memperingatkan Facebook akan bocornya data pengguna yang merugikan, namun tidak ada pernyataan resmi kalau Facebook di Indonesia bakal diblokir. Kemudian Whatsapp berbayar, tidak ada pemberitahuan resmi dari pihak pengembang Whatsapp akan broadcast tersebut dan berarti itu adalah HOAX.

Lalu bagaimana hoax kini merajalela di Indonesia? Simak beberapa hasil pengamatan celotehnetter.blogspot.com pada perilaku pengguna social media maupun social messenger terhadap maraknya hoax di Indonesia. Berikut 3 poin penting penyebab maraknya berita hoax di Indonesia

1.      1. Kurangnya Literasi Media
Ya, literasi media kini sangat diperlukan sekali dalam mencari informasi di internet. Memang internet menyediakan beragam informasi yang dapat dimanfaatkan penggunanya untuk dijadikan sebagai referensi. Sayangya, tidak semua informasi yang ada pada internet merupakan informasi yang valid. Bisa saja informasi yang diperoleh salah alias berlawanan dengan fakta yang ada. Seperti kasus pemblokiran Facebook tanggal 24 April 2018 di atas. Dikatakan kalau Facebook akan diblokir oleh Menkominfo karena survey oleh Cambridge Analytica (CA) yang menyebabkan kebocoran data pribadi jutaan pengguna Facebook. Namun, melalui beberapa media sumber, celotehnetter.blogspot.com menemukan fakta bahwa benar Menkominfo menegur Facebook Indonesia tantang kasus tersebut, namun tidak berniat memblokir Facebook di Indonesia sebelum ditemukan kejadikan demikian di Indonesia.

Dari sini pahamkan masalah sebenarnya? Ketika menjadi pembaca berita namun berita yang dibaca itu terpenggal, tidak runtut, atau bahkan palsu,lalu kita mencari informasi dari sumber lain (literasi media)maka yang dapat terjadi adalah kita menjadi korban berita hoax.

1.      2. Mahirnya Penyebar Hoax Memanipulasi Konten
Kemajuan teknologi yang semakin pesat mendorong seseorang untuk bisa mengikuti dan terus update tentang perkembagannnya. Salah satunya teknologi editing, semakin kesini semakin greget bukan hasil manipulasi suatu gambar maupun video? Orang awam yang tidak begitu tahu sebuah foto itu asli atau tidak, video itu rekayasa atau sungguhan mereka tidak berpikir sejauh itu.
Inilah yang terjadi para netter di Indonesia. Berkat kemahiran seseorang mengolah gambar/video dengan mudahnya mereka mempercayai keasliannya. Seperti contoh kasus editan gambar presiden RI Bapak Joko Widodo ini. Terlepas dari unsur politik dan memihak suatu golongan, celotehnetter.blogspot.com hanya ingin menunjukkan mirisnya netter Indonesia yang begitu mudahnya terpengaruh oleh gambar editan semata. Sebagian netter yang mengetahui gambar tersebut adalah editan, mereka menggugat keaslian foto tersebut karena kebanyakan dari mereka mungkin sudah mengerti itu adalah rekayasa Photoshop. Tapi orang awam? Karena begitu halusnya editan gambar tersebut pasti akan mereka mudah mempercayainya.
hasil edit

asli

3. Mudah Terhasut
Salah satu yang sangat disayangkan dari netter di Indonesia adalah sifat mudah terhasut dan cenderung tidak pikir panjang dalam menyikapi berbagi persoalan khusunya di dunia maya. Apalagi ketika menjumpai berita atau postingan dengan headline yang bombastis pasti banyak perhatian yang tertuju pada berita tersebut. Misal kasus “Tergulingnya truk bermuatan ikan di jalanan Cina menyebabkan jalanan dipuhi ikan”  kemudian ada beberapa oknum yang mencoba membumbui berita tersebut agar terlihat bombastis namun tetap meyakinkan pemirsanya. Dengan foto yang sama mereka mengubah isi dari foto jadi semacam ini ”Ikan berjatuhan dari langit”. Fotonya sama namun caption yang dituliskan berbeda sehingga isi dan maksud dari foto tersebut diterima berbeda pula oleh pembacanya.
Parahnya lagi adalah perbandingan share berita yang asli dan berita hoax lebih banyak share berita yang terbilang hoax tadi. Yang mana dapat menimbulkan kesalahan informasi fatal kepada para pembaca lain akibat berita hoax yang tesebar itu.
hoax

berita yang asli



Ckckck.... Dari sini dapat kita simpulkan kalau netter yang kurang paham tetntang keaslian berita cenderung tertarik berita wow meski berita itu bohong dan cenderung membagikannya ke orang lain sehingga berita hoax dengan mudah tersebar. Semoga artikel ini dapat membantu agar bisa menjadi netter yang cerdas dan tidak mudah terpengaruh berita hoax.
 












1 comment:

  1. play bandarq dimana anda bisa menjadi bandar hanya di AJOQQ,net
    main dan menangkan sebanyak banyaknya

    ReplyDelete

Berikan komentar Anda sesuai topik yang ada. Baca, komentar, sebar