Bekerja adalah keharusan. Namun keselamatan adalah tetap yang paling utama. Tak jarang kita mendengar berita tentang kecelakaan yang dialami seorang ketika sedang sibuk bekerja Selasa pagi(19/12) seorang pekebun yang tengah membakar sabut kelapa mengalami kejadian naas yang merenggut nyawanya.
Kabar itu diposting oleh akun Facebook Affan Marpaung
dalam statusnya. Dalam postingan tersebut terlihat seonggok mayat yang terbujur
dan menghitam karena terbakar api dari sabut yang telah dibakarnya. Belum jelas
tempat kejadian tersebut, namun postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak lebih dari 100
kali melalui jejaring sosial Facebook.
Klau sudah takdir takan terelakan lagi... Bapak ini pingsan saat membakar sabut kelapa.. Hal hasil sibapak jatuh kedalam...Apa itu keselamatan kerja?
Dikirim oleh Affan Marpaung pada 19 Desember 2017
Keselamatan kerja adalah cara kita mengantisipasi resiko kecelakaan yang mungkin bisa kita alami saat melakukan suatu pekerjaan.
Tujuan melakukan keselamatan kerja?
Tujuan umum melakukan keselamatan semata-mata untuk memperkecil resiko kecelakaan yang terjadi di lapangan saat pekerja melakukan aktivitasnya
Bagaimana cara kita menjaga keselamatan kerja?
1. Desain area kerja yang aman.
Di area kerja terdapat banyak peralatan. Dimulai dari peralatan yang paling sederhana sampai pada peralatan yang canggih. Seperti:
bangku, lemari dan meja kerja; furnitur; konveyor; peralatan ringan s/d berat; dan kendaraan. Pengaturan tata letak sangat penting untuk membantu mencapai efisiensi dan efektifitas kerja, mencegah error, dan terakhir menekan kejadian yang tidak diharapkan yang berakibat kecelakaan.
2. Selalu Menjaga kebersihan area kerja.
Ini adalah bagian cara kerja yang aman dan sehat, area kerja yang bersih adalah wilayah kerja yang aman dan sehat. Banyak usaha usaha untuk meningkatkan kesehatan kerja yang dapat dilakukan. Pada area kerja yang bersih bahaya tersingkirkan, disamping itu area kerja yang bersih akan meningkatkan produktivitas yang lebih bersar dari karyawan.
3. Libatkan karyawan.
cara mengatasi lingkungan kerja yang tidak aman yaitu salah satunya dengan cara melibatkan karyawan anda dalam proses perencanaan safety. Karyawan adalah orang pertama yang paling memahami situasi ditempat kerja. Mereka juga akan termotivasi dengan baik untuk safety.
4. Memberikan Instruksi kerja yang jelas.
Pesan pesan keselamatan dalam bekerja sangat penting bagi karyawan. Berikan instruksi kerja yang jelas. Berikan pelatihan untuk memperjelas dan meningkatkan pemahaman. Instruksi diberikan dalam bentuk tertulis dan pastikan mereka karyawan membaca, mempelajari dan memahaminya. Dan yang terakhir pastikan karyawan anda mengakui sebagai penerimaan terhadap program kerja safety anda.
5. Fokus pada hal-hal masuk akal dilakukan.
Fokuskan upaya keselamatan anda pada masalah yang paling mungkin bisa dilakukan. Memberikan fokus kepada masalah yang
besar adalah penting, namun hal tsb termasuk yang tidak mungkin bisa dilaksanaan oleh karyawan dan hal ini akan berkontribusi kepada terjadi pelanggaran yang berdampak kepada cidera atau kecelakaan.
6. Membuka diri untuk menerima masukan, kritikan dari bawahan.
Ini bagian dari cara mengatasi lingkungan kerja yang tidak nyaman bagi karywan. Mendorong karyawan untuk melaporkan kepada anda tentang kekurangan, isu-isu, wawasan dalam masalah safety. Hal ini akan berdampak terhadap membudayakan safety di tempat kerja. Pimpinan tempat kerja harus membuka diri untuk menerima masukan, kritikan dari bawahan.
7. Melakukan Observasi.
Anda harus melakukan observasi dan mempelajari setiap karyawan melakukan pekerjaan mereka. Perhatikan dan lakukan koreksi pada mereka yang melakukan jalan pintas, dan memberikan pengharggan kepada mereka yang melakukan tugas-tugas secara baik dan mereka di jadikan sebagai teladan bagi staf yang lain.
8. Menjaga semua mesin dan peralatan dalam keadaan baik.
Adalah tanggung jawab majikan untuk memastikan bahwa semua mesin dan peralatan kerja berada didalam kondisi yang baik. Pastikan juga memelihara shift kerja, roster kerja dengan sebaik-baiknya.
9. Hazard, bahaya.
Hindari bahaya yang tidak perlu. Untuk hal itu lakukan pemeriksaan rutin atau sesering mungkin tempat kerja anda. Adalah perlu
pemahaman, kemahiran untuk melakukan Identifikasi Bahaya dengan
baik dan benar.
10. Melakukan Review.
Setiap tahun, atau tiap ada perubahan di tempat kerja harus dilakukan peninjauan kembali pedoman kerja keselamatan di tempat kerja. Mulailah review tahunan dengan melakukan pemeriksaan tempat kerja anda, dan penelaahan menyeluruh terhadapa Sistem, program keselamatan anda.
Sekeras apapun kita bekerja alangkah baiknya kita tetap menjaga keselamatan diri kita dengan mengikuti prosedur keselamatan kerja. Dengan menjaga keselamatan diri kita terlebih dahulu ketika bekerja hasil yang kita peroleh akan lebih maksimal dan hasil yang kita peroleh bisa kita nikmati sepenuhnya.
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar Anda sesuai topik yang ada. Baca, komentar, sebar